5 Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli

Digital marketing menurut para ahli memiliki berbagai definisi yang sering membingungkan bagi kamu yang baru terjun di dunia pemasaran digital.

Setiap sumber memberikan perspektif yang berbeda – ada yang menekankan pada aspek media sosial, ada yang fokus pada optimasi mesin pencari, dan ada pula yang mengutamakan strategi konten. Kondisi ini justru membuat pemahaman menjadi tidak konsisten dan terfragmentasi.

Artikel ini menghadirkan 5 definisi digital marketing menurut para ahli terkemuka dunia yang akan memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep pemasaran digital modern.

  1. Philip Kotler – Bapak Marketing Dunia

Philip Kotler, yang dikenal sebagai “Bapak Marketing Modern”, mendefinisikan digital marketing sebagai “praktik pemasaran yang menggunakan saluran distribusi digital untuk menjangkau konsumen dengan cara yang relevan, personal, dan cost-effective.”

Kenapa definisi Kotler penting? Sebagai profesor Northwestern Kellogg School of Management yang udah menulis lebih dari 80 buku tentang marketing, perspektifnya sangat berharga. Kotler menekankan tiga aspek kunci dalam digital marketing:

Relevansi – Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan dan minat target audience. Bukan asal posting aja, tapi harus tepat sasaran.

Personalisasi – Berbeda dengan marketing tradisional yang one-size-fits-all, digital marketing memungkinkan kita untuk menyesuaikan pesan untuk setiap individu konsumen.

Cost-effective – Kotler melihat digital marketing sebagai solusi yang lebih hemat biaya dibanding media tradisional, sekaligus memberikan hasil yang lebih terukur.

Yang menarik dari pandangan Kotler adalah fokusnya pada relationship building. Menurutnya, digital marketing bukan cuma tentang menjual produk, tapi membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen melalui berbagai touchpoint digital.

  1. Dave Chaffey – Digital Marketing Expert

Seorang digital marketing consultant yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun, mendefinisikan digital marketing sebagai “penggunaan teknologi digital dan saluran online untuk mencapai tujuan pemasaran melalui pendekatan yang terukur dan berbasis data.”

Sebagai pendiri Smart Insights dan penulis buku bestseller “Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice”, Chaffey punya pandangan yang sangat praktis dan aplikatif. Definisinya fokus pada tiga pilar utama:

Digital Channels Integration Chaffey menekankan pentingnya mengintegrasikan berbagai saluran digital – mulai dari website, email marketing, media sosial, hingga iklan berbayar. Menurutnya, digital marketing yang efektif bukan tentang menggunakan satu platform saja, tapi bagaimana semua channel bekerja secara sinergis.

Data-Driven Approach Ini yang membedakan Chaffey dari ahli lainnya. Dia sangat menekankan penggunaan data dalam setiap keputusan marketing. “Jika kamu nggak bisa mengukurnya, berarti kamu nggak bisa mengelolanya,” begitu filosofi yang selalu dia pegang.

Measurable Results Setiap strategi digital marketing harus punya KPI (Key Performance Indicators) yang jelas. Chaffey percaya bahwa keunggulan digital marketing dibanding marketing tradisional adalah kemampuannya untuk diukur secara real-time dan akurat.

Yang menarik dari pendekatan Chaffey adalah fokusnya pada conversion optimization. Dia nggak cuma bicara tentang traffic atau impressions, tapi bagaimana mengubah visitors menjadi customers yang menguntungkan bisnis.

  1. Ryan Deiss – DigitalMarketer.com

Ryan Deiss, CEO dan founder DigitalMarketer.com, punya definisi yang sangat praktis: “Digital marketing adalah strategi untuk memandu prospek melalui setiap tahap customer journey menggunakan konten yang tepat di platform digital yang tepat.”

Kenapa Definisi Deiss Berbeda?

Deiss fokus pada customer journey mapping – dia nggak cuma bicara tentang tools atau platform, tapi bagaimana memahami perjalanan customer dari awareness sampai advocacy.

3 Tahap Kunci menurut Deiss:

  • Awareness Stage – Kenalkan brand ke calon customer
  • Engagement Stage – Bangun relationship dan trust
  • Ascension Stage – Convert jadi customer loyal

Pendekatan Praktis: Yang bikin definisi Deiss actionable adalah fokusnya pada konten yang tepat untuk setiap stage. Misalnya, di awareness stage pakai blog post atau video edukatif, tapi di conversion stage pakai case study atau demo produk.

Tips dari Deiss: Jangan langsung jualan di awal! Customer journey itu seperti kencan – kamu nggak bisa langsung propose di pertemuan pertama.

Deiss juga menekankan pentingnya value ladder – memberikan value gratis dulu, baru gradually nawarkan produk yang lebih premium. Intinya, digital marketing yang efektif itu tentang memberikan value di setiap touchpoint customer journey.

  1. Neil Patel – SEO dan Content Marketing Guru

Neil Patel, yang dikenal sebagai salah satu digital marketer paling berpengaruh, mendefinisikan digital marketing sebagai: “semua aktivitas pemasaran online yang bertujuan menghasilkan ROI positif melalui conversion yang terukur dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”

Kenapa Definisi Neil Patel Unik?

Sebagai co-founder Crazy Egg dan KISSmetrics, Neil punya pengalaman langsung dalam menganalisis data dan optimasi conversion. Definisinya sangat business-oriented dan fokus pada hasil yang bisa diukur.

3 Pilar Utama Neil Patel:

  • ROI-Focused Approach Setiap strategi digital marketing harus bisa dijawab: “Berapa keuntungan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dikeluarkan?”
  • Conversion Optimization Bukan cuma traffic yang tinggi, tapi bagaimana mengubah visitor menjadi paying customer. Neil selalu bilang: “Traffic tanpa conversion = uang terbuang.”
  • Data-Driven Growth Semua keputusan harus berdasarkan data nyata, bukan feeling atau asumsi. Tools analytics jadi senjata utama.

Filosofi Neil yang Terkenal: “Marketing yang bagus itu bukan tentang berapa banyak orang yang kamu reach, tapi berapa banyak yang actually buy from you.”

Pendekatan Neil sangat cocok untuk business owner yang ingin hasil konkret dari investasi digital marketing mereka.

  1. Gary Vaynerchuk – CEO VaynerMedia

Pendiri dan CEO VaynerMedia yang juga dikenal sebagai “GaryVee”, memiliki definisi digital marketing yang sangat khas: “Digital marketing adalah seni membangun personal brand dan authentic relationship melalui storytelling di platform social media, dengan fokus pada genuine engagement bukan sekadar jumlah followers.”

Apa yang membuat pendekatan Gary unik? Sebagai entrepreneur yang membangun bisnis keluarga dari $3 juta menjadi $60 juta melalui video marketing, Gary paham betul kekuatan authentic engagement. Menurutnya, digital marketing yang efektif bukan tentang berapa banyak konten yang kamu posting, tapi seberapa dalam kamu bisa connect dengan audience. Gary selalu menekankan pentingnya “memberikan value terlebih dahulu” sebelum meminta sesuatu dari followers.

Filosofi Gary yang terkenal adalah “Document, don’t create” – artinya, jangan terlalu fokus pada konten yang sempurna, tapi share perjalanan dan proses kamu secara natural. Dia percaya bahwa authenticity akan mengalahkan production value setiap saat. Yang menarik dari pendekatan Gary adalah fokusnya pada micro-content dan platform-specific content. Dia memahami bahwa setiap social media platform punya “bahasa” sendiri, dan marketer yang cerdas harus bisa beradaptasi dengan karakteristik masing-masing platform.

Bagi Gary, digital marketing yang sukses adalah ketika kamu bisa membangun community yang loyal, bukan sekadar audience yang pasif. Dia sering bilang: “Marketing is not about the stuff you make, but the stories you tell.” Inilah mengapa pendekatan Gary sangat cocok untuk brand yang ingin membangun hubungan jangka panjang dengan customernya.

Wujudkan Strategi Digital Marketing Bisnismu Bersama Mixist Digital

Setelah memahami berbagai definisi dari para ahli, sekarang kamu pasti paham betapa pentingnya digital marketing untuk bisnis. 

Tapi, paham teori dan bisa eksekusi itu dua hal yang beda, kan?

Disinilah Mixist Digital hadir untuk membantu. Tim expert kami siap mentransformasi pemahaman teoritis kamu menjadi strategi digital marketing yang menghasilkan. 

Mulai dari Social Media Marketing yang engaging, Digital Marketing Campaign yang tepat sasaran, hingga Traffic Analysis yang detail – semua bisa kamu serahkan pada ahlinya.

Kamu nggak perlu pusing mikirin teknis eksekusinya. Yang penting, kamu fokus pada bisnis utama sambil biarkan kami yang handle digital marketing strategy-nya.

Siap diskusi strategi terbaik untuk bisnismu? Yuk konsultasi gratis dengan tim Mixist Digital. Kita bahas bareng gimana cara paling efektif buat ngembangkan bisnis kamu di era digital ini.

Open chat
Halo Mixist Digital!
Saya ingin tanya lebih lanjut terkait jasa yang bisa ditawarkan sesuai kebutuhan saya😊