Laporan keuangan sering jadi momok menakutkan buat pemilik UMKM. Ribet, butuh waktu lama, dan bingung harus mulai dari mana.
Padahal, laporan keuangan itu penting banget buat kelangsungan bisnis mulai dari pantau cashflow sampai syarat apply pinjaman modal.
Kabar baiknya, sekarang kamu nggak perlu pusing lagi! ChatGPT bisa bikin template laporan keuangan yang rapi dan lengkap dalam hitungan menit.
Di artikel ini, kamu bakal dapet 5 prompt siap pakai untuk berbagai jenis laporan keuangan yang dibutuhkan UMKM.
Langsung praktik aja, yuk!
Keunggulan Pakai ChatGPT untuk Bikin Template Laporan Keuangan
ChatGPT itu gratis dan mudah diakses, bahkan versi free udah lebih dari cukup untuk generate template laporan keuangan.
Kamu bisa minta format Excel untuk perhitungan kompleks dengan formula otomatis, atau Google Sheets kalau butuh kolaborasi dengan tim.
Template yang dihasilkan juga customizable sesuai jenis dan skala bisnis kamu.
Yang paling membantu, ChatGPT bisa include formula otomatis untuk perhitungan sehingga kamu tinggal input angka aja.
Bisa request format sesuai standar akuntansi Indonesia juga, jadi nggak asal-asalan. Hemat waktu banget dibanding bikin manual dari nol yang bisa makan waktu berjam-jam.
Cocok banget buat pemula yang nggak paham akuntansi kompleks tapi butuh laporan yang proper!
Baca juga: Prompt untuk Restorasi Foto Jadul di ChatGPT agar Jernih
5 Prompt ChatGPT untuk Template Laporan Keuangan UMKM
Langsung aja, ini 5 prompt powerful yang bisa kamu pake untuk generate berbagai jenis template laporan keuangan sesuai kebutuhan bisnis kamu:
1. Prompt untuk Template Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Prompt: “Buatkan template laporan laba rugi untuk UMKM [sebutkan jenis bisnis, misal: warung makan/toko online fashion/jasa laundry] dalam format tabel Excel. Sertakan kolom: periode waktu, pendapatan penjualan, harga pokok penjualan (HPP), laba kotor, beban operasional (detailkan: gaji, sewa, listrik, transportasi, marketing), laba operasional, pajak, dan laba bersih. Tambahkan formula otomatis untuk setiap perhitungan. Gunakan format yang mudah dipahami oleh pemilik usaha pemula.”
Kegunaan: Track profitabilitas bisnis per periode, tau apakah usaha untung atau rugi secara jelas.
Tips: Ganti [jenis bisnis] dengan bisnis kamu biar hasilnya lebih spesifik dan relevan dengan struktur biaya yang sesuai.
2. Prompt untuk Template Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Prompt: “Buatkan template laporan arus kas sederhana untuk UMKM dalam format Google Sheets. Bagi menjadi 3 kategori: (1) Arus kas dari aktivitas operasional (penerimaan dari penjualan, pembayaran ke supplier, gaji karyawan), (2) Arus kas dari aktivitas investasi (pembelian aset, penjualan aset), (3) Arus kas dari aktivitas pendanaan (pinjaman, pelunasan hutang, modal pemilik). Sertakan kolom kas awal bulan, total arus kas masuk, total arus kas keluar, dan saldo kas akhir bulan. Tambahkan formula otomatis dan gunakan warna untuk membedakan kas masuk (hijau) dan kas keluar (merah).”
Kegunaan: Monitor aliran uang masuk-keluar, pastikan bisnis nggak kehabisan cash di tengah jalan.
Tips: Arus kas lebih penting dari profit—bisnis bisa untung tapi bangkrut karena cashflow buruk!
3. Prompt untuk Template Neraca Keuangan (Balance Sheet)
Prompt: “Buatkan template neraca keuangan sederhana untuk UMKM [jenis bisnis] dalam format Excel. Susun dalam 2 sisi: Sisi Aset (aset lancar: kas, piutang, persediaan; aset tetap: peralatan, kendaraan, bangunan) dan Sisi Liabilitas + Ekuitas (hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, modal pemilik, laba ditahan). Sertakan total untuk masing-masing kategori dan pastikan total aset = total liabilitas + ekuitas. Tambahkan formula validasi untuk memastikan neraca balance. Gunakan format standar akuntansi Indonesia.”
Kegunaan: Snapshot kondisi keuangan bisnis di suatu titik waktu, seberapa besar aset vs hutang.
Tips: Update neraca minimal setiap akhir bulan untuk tracking yang akurat dan decision making yang tepat.
4. Prompt untuk Template Laporan Keuangan Bulanan Lengkap
Prompt: “Buatkan template laporan keuangan bulanan komprehensif untuk UMKM [jenis bisnis] yang menggabungkan: (1) Ringkasan eksekutif dengan highlight key metrics (revenue, profit margin, pertumbuhan), (2) Laporan laba rugi, (3) Laporan arus kas, (4) Analisis perbandingan bulan ini vs bulan lalu (dalam persentase), (5) Grafik visual untuk revenue trend 3 bulan terakhir. Format dalam Excel dengan multiple sheets. Buat dashboard summary di sheet pertama yang otomatis pull data dari sheet lainnya. Gunakan conditional formatting untuk highlight angka negatif atau penurunan.”
Kegunaan: Laporan lengkap untuk evaluasi menyeluruh dan presentasi ke investor atau partner bisnis.
Tips: Cocok untuk bisnis yang udah agak besar dan butuh analisis lebih mendalam dengan visual yang menarik.
5. Prompt untuk Template Proyeksi Keuangan (Financial Projection)
Prompt: “Buatkan template proyeksi keuangan untuk 6 bulan ke depan untuk UMKM [jenis bisnis]. Sertakan: proyeksi penjualan (asumsi pertumbuhan X% per bulan), proyeksi biaya operasional (tetap dan variabel), proyeksi laba, proyeksi kebutuhan modal kerja, dan break-even analysis. Tambahkan 3 skenario: optimis (pertumbuhan tinggi), realistis (pertumbuhan moderat), pesimis (pertumbuhan rendah). Gunakan format tabel dengan formula yang bisa di-adjust untuk berbagai asumsi. Include notes section untuk menjelaskan asumsi yang digunakan.”
Kegunaan: Planning keuangan untuk ekspansi bisnis atau apply pinjaman modal ke bank atau investor.
Tips: Selalu bikin 3 skenario agar prepared untuk berbagai kondisi pasar yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Cara Pakai Prompt untuk Hasil Optimal
Supaya template yang dihasilkan ChatGPT bener-bener sesuai kebutuhan, sebutkan jenis bisnis kamu dengan jelas café, toko online, jasa konsultan, atau apapun itu.
Makin spesifik, makin relevan template yang dihasilkan dengan struktur biaya dan revenue stream bisnis kamu.
Request format yang kamu butuh dengan jelas.
Excel untuk perhitungan kompleks dengan banyak formula, Google Sheets kalau butuh kolaborasi dengan tim secara real-time, atau Word untuk laporan narasi yang lebih formal.
Jangan lupa specify mau formula auto-calculate dan conditional formatting untuk visual yang lebih jelas misalnya angka negatif otomatis merah.
Hasil pertama belum pas?
Santai aja, minta revisi dengan feedback spesifik seperti:
“Tambahkan kolom untuk biaya marketing” atau “Ganti warna tabel menjadi lebih soft”. Setelah dapet hasil yang pas, copy template ke Excel atau Sheets, adjust sesuai kebutuhan spesifik bisnis kamu, dan save as template master untuk dipake berulang setiap periode!
Kelola Keuangan dan Marketing Bisnis Lebih Profesional Bareng Mixist Digital!
Template laporan keuangan udah ada, tapi bisnis kamu butuh lebih dari itu! Butuh strategi digital marketing yang profitable dengan ROI yang jelas?
Mixist Digital siap jadi partner terbaik kamu. Kami punya layanan Digital Marketing Performance dengan tracking ROI yang transparent dan terukur.
Setiap rupiah yang kamu invest di marketing bisa dilacak hasilnya dengan jelas.
Social Media Campaign kami dirancang accountable dengan metrics yang jelas dari awareness sampai conversion.
Ditambah Social Media Analysis yang bisa optimize budget marketing kamu supaya nggak ada uang terbuang sia-sia.
CRM & Email Marketing kami maximize customer lifetime value dengan strategi retention yang proven.
Plus Traffic Analysis untuk decision making berbasis data yang akurat.
Yuk konsultasi gratis sekarang dan scale up bisnis dengan pendekatan yang professional dan terukur!